Skip to main content
Artikel

Adakah kandungan Kokain Pada Daun Koka?

Dibaca: 2451 Oleh 24 Apr 2020Desember 23rd, 2020Tidak ada komentar
berita dan artikel 1
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

https://tasikmalayakota.bnn.go.id/, Koka adalah sebuah tanaman dalam famili Erythroxylaceae, tumbuhan asli di baratlaut Amerika Selatan. Tanaman ini memainkan peran penting dalam budaya Andes tradisional. Daun coca berisi alkaloid kokain, dasar bagi obat kokain, yang merupakan stimulan kuat.

Koka tidak sama dengan cocoa yang juga di Amerika Selatan di mana dari itu cokelat dibuat. Tanaman ini berbentuk semak duri hitam, dan tumbuh hingga mencapai tinggi 2–3 m (7–10 kaki). Cabangnya lurus, dan daunnya, berwarna hijau, tipis, gelap, oval, dan runcing di ujungnya. Daunnya juga memiliki karakteristik khusus yaitu dikelilingi dua garis melengkung membujur, satu garis di sisi lain daun, dan yang paling jelas di bawah daun.

Bunganya kecil, dan tersusun dalam kumpulan kecil di tangkai yang pendek; mahkotanya terdiri dari lima daun bunga kuning putih, kepala putik berbentuk hati, dan putiknya terdiri dari tiga karpel yang bersatu membentuk tiga ovarium. Bunganya berubah menjadi beri merah. Daunnya kadang-kadang dimakan oleh larva ulat bulu Eloria noyesi. Bila dikunyah seperti mengunyah sirih, lama kelamaan menimbulkan sensasi segar.

Dengan memiliki kandungan Kokain daun Kokapun menjadi narkotika yang paling berbahaya.

Di Indonesia, kokain termasuk dalam senyawa NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) golongan I.

Efek kokain dapat membahayakan tubuh, selain itu efek buruk kokain dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental. Kokain dapat mengganggu zat kimia otak yaitu dopamin, efek tersebut menimbulkan sensasi euforia ketika pengguna menggunakan kokain, namun terdapat efek samping lain pada otak yaitu meningkatkan risiko stroke, kejang-kejang, dan kelainan gerakan tubuh seperti tremor. Bahkan kokain mampu menyebabkan seseorang mengalami koma.

Ketika seseorang berhenti menggunakan kokain, maka akan mendapatkan efek yang dapat menimbulkan gangguan mental dan orang tersebut akan mengalami depresi, perubahan mood, bahkan mengarah pada kekerasan.

Kokain juga dapat menyebabkan serangan jantung dan kekacauan ritme jantung yang mematikan, penggunaan kokain dapat mempersempit pembuluh darah ke usus, sehingga mampu menimbulkan luka dan kebocoran di lambung atau usus.

Sedangkan untuk indera penciuman Kegiatan menghirup kokain membahayakan dinding hidung, hidung akan berair berkepanjangan hingga kehilangan indera penciuman.

Sementara itu dalam penggunaan merokok kokain dapat membuat paru-paru mengalami iritasi, rentan infeksi, bahkan paru-paru menjadi rusak secara permanen.

Bahkan kokain juga menyebabkan gagal ginjal secara tiba-tiba. Dalam jangka panjang, kokain akan membuat kerusakan ginjal. Juga bagi ibu hamil, kokain dapat menyebabkan kelainan perkembangan otak hingga kematian ketika bayi dilahirkan.

Lalu efek yang paling berbahaya dari kokain adalah menyebabkan kematian secara mendadak. Kematian mendadak dapat terjadi karena serangan jantung, kejang, henti napas, bahkan koma. Hal ini dapat terjadi ketika pecandu menggunakan kokain dan alkohol secara bersamaan, selain itu penggunaan yang berlebih atau overdosis dapat menyebabkan kematian. (Satria)

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Koka

https://video.tribunnews.com/view/86970/kokain-senyawa-yang-terdapat-di-daun-koka-atau-tanaman-erythroxylon-coca

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel