Skip to main content
Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat

Diseminasi Informasi Melalui Talkshow Untuk MAN 2 Kota Tasikmalaya BERSINAR

Dibaca: 3 Oleh 04 Mar 2020Desember 23rd, 2020Tidak ada komentar
Diseminasi Informasi Melalui Talkshow Untuk MAN 2 Kota Tasikmalaya BERSINAR
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

https://tasikmalayakota.bnn.go.id/, Tasikmalaya – Rabu (4/3) bertempat di Aula Kantor Kesbangpol Kota Tasikmalaya telah dilaksanakan kegiatan Diseminasi Informasi Melalui Talkshow kepada siswa-siswi MAN 2 Kota Tasikmalaya, yang menjadi Narasumber pada kegiatan kali ini ialah Kepala Seksi Pemberantasan BNN Kota Tasikmalaya, Deni Sarif Sarjani, SE., MM dan Dokter RSUD dr Soekarjo Kota Tasikmalaya, dr. H. Sri Dewi Widayanti, selain menjadi dokter di RSUD dr Soekarjo Kota Tasikmalaya dr. Sri juga menjadi Dokter penanggung jawab Klinik Pratama Rehabilitasi BNN Kota Tasikmalaya.

Puluhan pelajar dari MAN 2 Kota Tasikmalaya ini sangat antusias dan penuh semangat saat para Narasumber memberikan materi mengenai  pemahaman bahaya narkoba dan juga pemahaman HIV-AIDS, Deni Syarif selaku Kasi Pemberantasan menghimbau  kepada para peserta untuk tidak menyentuh yang namanya narkoba apalagi sampai menjadi pengedar barang haram tersebut “saya memnginginkan untuk semua yang ada disini agar selalu waspada dengan yang namanya narkoba, karena efek dari narkoba itu sangat membahayakan” kata DS sapaan Kasi Pemberantasan BNN Kota Tasikmalaya.

Lebih lanjut Deni Syarif menegaskan bahwa pilihan dari orang yang ingin berdekatan dengan narkoba ialah penjara, rumahsakit/tempat rehabilitasi dan kuburan (meninggal). “Saya tidak mau bertemu lagi dengan kalian (peserta) di saat kalian sedang terdandung permasalahan yang berkaitan dengan narkoba, karena saya adalah orang yang akan membinasakan para pengedar dan bandar narkoba, jadi jangan pernah macam-macam ya dengan narkoba” tegas DS.

Sedangkan dr.Sri memaparkan bahwa narkoba, HIV dan Aids ini sangat berkaitan, tidak jarang orang-orang yang menggunakan narkoba secara rutin, apalagi sampai menggunakan narkoba yang memerlukan media alat suntik, “menggunakan narkoba itukan ada berbagai macam caranya, pak Deni (Kasi Pemberantasan) lebih paham, tapi secara medis jika menggunakan jarum suntik bekas oranglain, dalam artian jarumnya sudah tidak steril karena bekas dipakai oleh oranglain yang mungkin mengidap suatu penyakit dan kemungkinan menularnya penyakit itu menjadi lebih besar” ungkap dr. Sri.

Agar terhindar dari gangguan medis terutama yang disebabkan oleh narkoba dan obat-obatan terlarang, dr. Sri mengajak para peserta untuk lebih bijak dalam membeli dan menggunakan obat. “Saya mengajak kepada yang ada disini untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan obat, kalau sakit boleh ke dokter minta resep, beli sesuai resep dan konsumsi sesuai dengan aturannya” lanjut dr. Sri.

DS juga menyampaikan semoga kegiatan kali ini dapat menambah pengetahuan tentang bahaya Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, memahami serta mengerti tentang efek dan dampak penyalahgunaan narkoba, yang dilanjutkan dengan menyampaikan kembali informasi tentang P4GN dan Bahaya Narkoba di lingkungan sekolah MAN 2 Kota Tasikmalaya.

“Agar MAN 2 Kota Tasikmalaya bersih dari Narkoba (BERSINAR), maka harus selalu berkomitmen, konsisten, dan Konsekuen dalam melakukan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, peredaran gelap narkoba di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat, dan juga tidak segan untuk menemui kami (BNN) juga ada hal yang berkaitan dengan narkoba” tambah DS.

“Lebih lanjut selain pembahasan mengenai narkoba, kegiatan ini juga harapannya untuk meningkatkan pemahaman dalam mencegah dan menanggulangi HIV-AIDS serta Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS)” tutup dr. Sri kepada penulis. (Satria)

Diseminasi Informasi Melalui Talkshow Untuk MAN 2 Kota Tasikmalaya BERSINAR Diseminasi Informasi Melalui Talkshow Untuk MAN 2 Kota Tasikmalaya BERSINAR Diseminasi Informasi Melalui Talkshow Untuk MAN 2 Kota Tasikmalaya BERSINAR Diseminasi Informasi Melalui Talkshow Untuk MAN 2 Kota Tasikmalaya BERSINAR

 

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel