https://tasikmalayakota.bnn.go.id/, Pil PCC atau akronim dari kata paracetamol, caffeine, carisoprodol adalah obat penahan sakit dan sakit jantung. Carisoprodol sendiri sebenarnya adalah obat untuk kejang otot yang bila dikonsumsi berlebihan bisa menjadi relaksan.
Sayangnya, pil ini kerap disalahgunakan. Pada tahun 2017 lalu, misalnya. Puluhan anak di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara tiba-tiba saja mengalami kejang akut dan halusinasi tingkat tinggi pasca mengonsumsi pil yang tergolong ke dalam obat keras ini. Mirisnya, salah satu di antaranya bahkan harus meregang nyawa!
Pil PCC adalah obat anti-nyeri yang di dalamnya terkandung tiga bahan aktif (paracetamol, caffeine, carisoprodol).
Cara kerja pil ini berdasarkan ketiga bahan aktif yang dikandungnya tersebut, yaitu:
1. Paracetamol
Paracetamol (acetaminophen) adalah jenis obat yang peruntukkannya untuk mengatasi rasa nyeri, seperti nyeri di kepala, gigi, dan sebagainya.
Cara kerja paracetamol adalah dengan menghambat aktivitas enzim siklooksigenase, yakni enzim yang berperan dalam memproduksi prostaglandin. Prostaglandin inilah yang menghasilkan rasa sakit pada tubuh.
Selain terkandung di dalam PCC, paracetamol juga dapat Anda temui dalam berbagai varian obat lainnya, dan dapat dikonsumsi dengan atau tanpa resep dokter.
2. Kafein
Kandungan pil PCC selanjutnya adalah kafein.
Kafein adalah senyawa metilsantin yang memiliki mekanisme kerja yaitu menstimulasi sistem saraf pusat, merelaksasi otot tubuh, hingga meningkatkan kadar urine melalui mekanisme dieresis. Sama seperti paracetamol, kafein juga berperan dalam meredakan rasa nyeri terutama di bagian kepala.
3. Carisoprodol
Sementara itu, carisoprodol adalah kandungan dalam obat ini yang bekerja dengan cara merelaksasi nyeri otot dalam tingkatan yang akut.
Hal ini dimungkinkan karena pada carisoprodol dapat memengaruhi sistem saraf pada tulang belakang yang berkaitan dengan rasa nyeri.
Pada carisoprodol juga terdapat senyawa metabolit yang disebut meprobamate. Senyawa ini memiliki tugas untuk meminimalisir rasa cemas.
Mengonsumsi pil PCC mungkin akan menimbulkan gejala efek samping. Beberapa contoh efek samping PCC yaitu:
- Kantuk
- Sakit kepala
- Pusing
- Mual
- Insomnia
- Kejang
Apabila dikonsumsi tidak sesuai dosis, dalam hal ini berlebihan, PCC dapat menimbulkan komplikasi serius seprti:
- Halusinasi
- Euforia
- Gangguan pernapasan
- Gangguan penglihatan
- Gangguan koordinasi otot
Banyak sekali efek dari penyalahgunaan dari pil PCC, baiknya kita tidak sembarangan untuk menggunakan obat-obatan dan alangkah baiknya jika kita mengalami gangguan kesehatan untuk menghubungi dokter/petugas kesehatan terdekat.
Penyusun:
Satria
Source:
https://id.wikipedia.org/wiki/Pil_PCC
https://doktersehat.com/obat-pil-pcc/