Skip to main content
Berita Utama

Kegiatan Konsolidasi Ikotan Agar Kota Santri semakin Tanggap Akan Bahaya Narkoba

Dibaca: 36 Oleh 30 Agu 2023Tidak ada komentar
Kegiatan Konsolidasi Ikotan Agar Kota Santri semakin Tanggap Akan Bahaya Narkoba
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

https://tasikmalayakota.bnn.go.id/, Tasikmalaya – Pada Rabu (30/08) BNN Kota Tasikmalaya telah melaksananya kegiatan Konsolidasi kebijakan Kota Tanggap Ancaman Nakoba pada Sektor Kelembagaan. Sebanyak 20 orang yang terdiri dari berbagai lembaga hadir mengikuti kegiatan. Selain peserta dari berbagai lembaga/Instansi yang ada di Kota Tasikmalaya para pemateri yang hadir pada kegiatan kali ini ialah Plh Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Tasikmalaya Adi Rustawa, S.Sos, Kesatuan Badan dan politik (Kesbangpol) Kota Tasikmalaya Ade Hendar, S.Sos., MM dan KBO Sat Narkoba Polres Tasikmalaya Kota Iptu Wahidin, SH.

Materi yang diberikan, berupa Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba, Peran Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Kota Tanggap Ancaman Narkoba di Kota Tasikmalaya, dan Gambaran Penanganan Kasus Narkotika di Kota Tasikmalaya, Adi Rustwa juga mengharapkan kegiatan ini dapat menyamakan persepsi dan pandangan bersama tentang kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) di wilayah Kota Tasikmalaya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Badan Kesbangpol Kota Tasikmalaya, Ade Menyampaikan bahwa program yang berkaitan dengan narkoba dan P4GN di wilayah Kota Tasikmalaya ini sudah diatur didalam Peraturan Daerah No 6 Tahun 2020 tentang P4GN, serta program P4GN ini merupakan tanggung jawab semua pihak. “Yang saya sampaikan pada kesempatan kali ini ialah P4GN ini bukan hanya tugas BNN Kota Tasikmalaya saja, Kita juga harus berperan aktif dalam mensukseskan program P4GN, terlebih disisni (Kota Tasik) payung hukum mengenai P4GN sudah jelas dan ada Perda nya juga” tegas Ade.

“Jadi kepada rekan-rekan jangan canggung, jika ada yang ingin mempertanyakan program P4GN bisa bertanya ke Kesbangpol Kota Tasikmalaya, karena di Kota Tasikmalaya ini Kita (Kesbangpol) merupakan Liding sektor atau penggerak program P4GN di Kota Tasikmalaya” lanjut Ade.

Sedangkan KBO Sat Narkoba Polres Tasikmalaya Kota menyatakan Kehawatiran terkait penyalahgunaan narkoba di kota santri ini sudah memasuki tahap yang cukup terasa, karena dalam setahun terakhir ini dari pejabat sampai masyarakat biasa sudah terpapar penyalahgunaan narkoba. “seperti yang sudah kita ketahui bersama dalam setahun terakhir ini saja dari pejabat penting Kota Tasikmalaya sampai masyarakat biasa sudah kita amankan terkait penyalahgunaan narkoba, ini merupakan tamparan bagi kita semua, semoga dengan dilaksanakan kegiatan ini kita dapan melakukan pencegahan minimal terhadap keluarga dan sukur-sukur bisa melakukan pencegahan dilingkungan yang lebih luas lagi” ujar Wahidin.

Setelah kegiatan Konsolidasi kebijakan Kota Tanggap Ancaman Nakoba pada Sektor Kelembagaan, para peserta juga berkomitmen dengan melaksankaan Test Urine setelah kegiatan. Ridwan Jumiarsa juga menjelaskan pelaksanaan test urin ini bukan untuk menangkap/mencari-cari kesalahan, tetapi kegiatan ini merupakan bentuk upaya kita dalam melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkoba. “Bukan (mencari kesalahan) untuk pencegahan saja dan hasilnya juga Alhamdulillah, semuanya negatif dari penyalahgunaan narkoba” kata Ridwan.

Kegiatan Konsolidasi Ikotan Agar Kota Santri semakin Tanggap Akan Bahaya Narkoba

Kegiatan Konsolidasi Ikotan Agar Kota Santri semakin Tanggap Akan Bahaya Narkoba

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel