Skip to main content
Berita Utama

Bersinergi Bersama Insan Media, Guna Menjadikan Tasikmalaya Bersinar

Dibaca: 11 Oleh 23 Mar 2021Tidak ada komentar
Bersinergi Bersama Insan Media, Guna Menjadikan Tasikmalaya Bersinar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

https://tasikmalayakota.bnn.go.id/, Tasikmalaya, (23/03) BNN Kota Tasikmalaya telah melaksanakan kegiatan Workshop Penguatan Kapasitas Kepada Insan Media Untuk Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba, kegiatan tersebut bertempat di Grand Metro Hotel Tasikmalaya.

Sebanyak 30 orang pencari berita yang terbagi dari berbagai unsur, baik media cetak, media TV, radio dan juga online hadir dalam kegiatan kali ini.

Tuteng Budiman., M.Si mengatakan peredaran gelap narkoba di Indonesia saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Maka dari itu, peran serta masyarakat insan media Kota/kabupaten Tasikmalaya harus berperan aktif dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).

“Di Indonesia, Khususnya di Kota Tasikmalaya, sudah sangat memprihatinkan, kita tiap tahunnyapun selalu merehab puluhan orang, dan selalu meningkat” kata Tuteng.

Lebih lanjuk tuteng juga menegaskan bahwa meningkatnya kasus narkoba terutama, di Tasikmalaya ini merupakan tanggung jawab semua. “Tidak hanya tugas BNN untuk mengingatkan masyarakat, ada peran keluarga, pemerintah dan juga media, jadi mari kita sama sama membuat Tasikmalaya ini menjadi Kota/Kabupaten yang Bersih Dari Narkoba (BERSINAR).” Ucap Tuteng.

Hal senada juga diungkapan oleh Dr. Dono Darsono., SS., M. Ag , Dono berujar bahwa selain bisa mengingatkan masyarakat menuju kebaikan, media juga bisa membuat hal yang sebaliknya. “Tugas jurnalis itu berat, kita bisa membuat orang semakin baik dengan tulisan kita, tapi bisa juga menjerumuskan orang menjadi jahat” kata Dono.

“Nah misalnya bila kita menulis hukuman pengedar narkoba dengan hukuman mati, mungkin bisa membuat orang itu takut dan tidak akan menyentuh barang haram tersebut, tapi jika kita menulis nakoba bisnis yang menggiurkan, apalagi tanpa resiko, apa masih mungkin orang tidak akan menjadi jahat karena karya kita?” Ujar Dono.

Adi Rustawa, S.Sos juga sependapat dengan yang disampaikan Dono, bahwa kejahatan tidak bisa di sekat dan dipilah pilah.
“Kejahatan, terutama kejahatan narkoba tidak akan bisa di pilah, bukan tidak mingkin kejahatan narkoba bisa menimpa aparat, orang yang biasa beribadah bahkan orang yang mengerti hukum pun bisa menjadi penyalahguna narkona” ujar Adi.

Lebih jauh adi menjelaskan mengapa narkoba masuk kedalam kejahatan yang borderless.
“Penyalahgunaan narkoba itu borderless, berati tidak ada sekat, jadi dimanapun, siapapun dan kapanpun bisa menjadi penyalahguna narkoba” kata Adi.

Sebelum menutup kegiatan Ridwan menjelaskan harapan kepada Insan media agar dapat membantu kinerja BNN baik dalam hal pemcegahan, maupun ikut mendorong pihak-pihak terkait mendukung kegiatan dari BNN. (ARR/STK)

 

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel