
https://tasikmalayakota.bnn.go.id/, Tasikmalaya – Pada Minggu (25/04) Sub Koordinator P2M Ridwan Jumiarsa menjadi pembicara pada kegiatan (Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi) Kampus
Kota Tasikmalaya.
Dihadapan layar monitor yang terhubung dengan 200 mahasiswa tersebut ridwan dengan sangat lugas menjelaskan perihal bahaya narkoba terutama bagi para pemuda dan mahasiswa.
Sembari menunjukan gambar dari narkoba ridwan menjelaskan keburukan dari barang haram tersebut.
“Nah ini ganja, banyak pihak yang menginginkan ganja itu dilegalkan, tapi kita (BNN) punya argumen sendiri selain dampaknya yang buruk bisa menyebabkan pemakainya berhalusinasi, ganja juga bisa membuat sel otak rusak dan menyebabkan kecanduan, jadi jika UU menyebutkan ganja barang yang haram di konsumsi, disana BNN akan ada untuk memberantas narkoba, menyelamatkan orang yang belum terpapar dan korban penyalahguna dengan cara penyuluhan (bagi masyarakat) dan rehabilitasi (bagi pecandu/korban penyalahguna narkoba)” ungkap Ridwan.
Lebih jauh juga Ridwan berpesan bahwa, para mahasiswa umumnya dan Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Kampus
Kota Tasikmalaya khususnya dapat mengenali barang haram tesebut, supaya bisa mencegah hal buruk yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba.
Sebelum menutup pertemuan virtual tersebut Ridwan juga berpesan supaya bersama sama dengan kampus yang ada di Tasikmalaya menjadi Kampus yang Bersih Dari Narkoba (BERSINAR).
“Yuk kita sama-sama menjadikan kampus dan mahasiswa yang di dalamnya menjadi Bersinar dan apabila ada hal yang mencurigakan terkait narkoba bisa mendatangi kita, baik masalah peredaran, pencegahan hingga rehabilitasi” tutup Ridwan.(STK)