
http://tasikmalayakota.bnn.go.id, Tasikmalaya – Dalam sepekan terakhir BNN Kota Tasikmalaya telah melaksanakan Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) pada kegiatan ‘Pemusatan Pendidikan dan Latihan Dasar (PUSDIKLATSAR) Calon Anggota Paskibra (CAPAS) 2023 tingkat SMA se-derajat di Wilayah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.
Bertempat di SMA Negeri Taraju dan SMA Negeri 10 Kota Tasikmalaya dengan peserta kegiatan sebanyak 346 orang. Para peserta yang merupakan Pelajar kelas 10 ini sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan Sosialisasi P4GN kali ini. “Sangat senang bisa berinteraksi langsung dengan BNN Kota Tasikmalaya, saya harap bukan hanya saat ini saja, tetapi kedapannya saya ingin di sekolah saya juga didatangi oleh pihak BNN, karena ilmu yang saya dapatkan sangat banyak banyak, terutama yang mengenai penyalahgunaan narkoba. Selain itu juga saya kira teman-teman sekolah saya perlu tau bagaimana bahayanya narkotika” ungkap Rizki peserta yang berasal dari SMA Negeri di Kabupaten Tasikmalaya.
Pada paparannya Ridwan Jumiarsa mengungkapkan bahwa remaja adalah usia yang amat rentan terjerumus kedalam Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. “Hal ini yang tidak pernah bosan saya sampaikan kepada adik-adik peserta kegiatan, bahwa usia remaja seperti kalian ini adalah usia yang menjadi sasaran para bandar narkoba diluar sana” ungkap Ridwan.
Melanjutkan penjelasan tadi Ridwan mengungkapkan mengapa usia remaja (pelajar) sangat rentan tergoda oleh bahaya narkoba. “Usia remaja itu usia yang masih labil dan hal ini menjadikan bandar berasumsi bahwa saat seseorang sedang dalam usia yang labil terutama remaja yang sedang mencari jatidiri sangat mudah dimasuki oleh narkoba dengan alasan yang kelasik, misalnya dengan mengkonsumsi narkoba dapat membuat kita lebih kuat, berani, dianggap gaul dan keren oleh lingkungan teman-temannya. Yang padahal semua stigma tersebut hanya bualan semata, yang ada kalau kita sudah terjerumus kedalam bahayanya narkoba, tubuh dan pikiran kita akan rusak tidak karuan, selain itu kondisi sosial kita juga bisa sangat berantakan” ungkap Ridwan
“Maka dari itu mari kita sama-sama untuk lebih care lagi terhadap keluarga, saudara, teman-teman dan lingkungan kita jangan sampai ada yang yang terjerumus kedalam kejahatan narkoba, caranya cukup mudah teman-teman bisa menyampaikan kembali materi atau pelajaran yang didapatkan hari ini seluas-luasnya kepada keluarga maupun lingkungan sekitar. Dan apabila ada yang sudah kadung menjadi korban penyalahgunaan narkoba atau bahkan sudah menjadi pecandu bisa langsung di bawa ke BNN Kota Tasikmalaya guna mendadapatkan pelayanann rehabiltasi” kata Ridwan sembari menutup paparan. (Satria)