
https://tasikmalayakota.bnn.go.id/, Tasikmalaya – Ditengah pademi Virus Corona yang menimpa dunia saat ini, pada hari Rabu (06/05) Badan Narkotika Nasional Kota Tasikmalaya telah melaksanakan sosialisasi dan pencegahan mengenai bahaya narkoba sekaligus bahaya dari Virus Corona.
Sosialisasi kali ini sedikit berbeda dengan sosialisasi pada biasanya, karena biasanya BNN Kota Tasikmalaya melakukan kegiatan sosialisasi yang melibatkan ratusan bahkan ribuan orang, pada kali ini sosialisasi dilaksanakan dengan mengikuti anjuran dari pemerintah, dari harus menggunakan masker sampai harus menghindari kerumunan. Sosialisasi kali ini dilakukan didalam bentuk pemasangan spanduk mengenai P4GN dan Covid-19 yang bertempat di Pasar Cikurubuk, Pasar indihiang, dan Pasar Pancasila Kota Tasikmalaya.
Menurut Ridwan Jumiarsa, AM., Kep selaku Plt Kasi P2M BNN Kota Tasikmalaya mengatakan, ini merupakan hasil dari koordinasi dengan para Kasi P2M BNN Kab/Kota dengan Kabid P2M, Kasi Pencegahan dan Kasi Dayamas BNNP Jabar melalui aplikasi Video conference , pada hari Rabu (29/04). “Pointnya adalah bagaimana supaya kita tetap melakukan sosialisasi tanpa adanya kerumunan dan harus mengikuti anjuran pemerintah, jadi kita memaksimalkan apa yang kita bisa lakukan, mulai dari sosialisasi menggunakan media sosial dan digital sampai pemasangan spanduk ini” kata Ridwan.
Ridwan Menambahkan kenapa BNN Kota Tasikmalaya melakukan pemasangan spanduk sosialisasi bahaya narkoba dan Corona di pasar-pasar, karena menurut kita pasar masih menjadi tempat yang dikunjungi banyak orang untuk melakukan transaksi jual-beli. “disinikan masih banyak orang yang berbelanja, nah harapannya orang-orang yang berbelanja di pasar ini membaca dan mengimplementasikan apa yang kita sosialisasikan mengenai bahaya narkoba dan bahaya virus Corona ini” tutur Ridwan.
Bersama dengan Ridwan turut hadir Penyuluh Pratama BNN Kota Tasikmalaya Kosno Prayitno, AMK., SKM, menurut Kusno dirinyapun pada saat ini harus memutar otak bagaimana caranya penyuluh di BNN Kota Tasikmalaya ini tetap melakukan penyuluhan tanpa harus membuat kerumunan. “Sedikit bingung sih saya juga (mengenai penyuluhan), tapi saya terus berpikir bagaimana caranya pesan mengenai bahaya narkoba tetap sampai di masyarakat tanpa harus membuat kerumunan, ya salah satunya pakai cara ini (pemasangan spanduk) bisa juga melalui media sosial dan website yang kita miliki” tambah Kusno.
Kusno juga menambahkan agar kita semua selalu saling menjaga dan mengingatkan atas anjuran pemerintah.
“Kami (BNN Kota Tasikmalaya) berharap pademi Virus Corona cepat berlalu agar kita bisa beraktivitas secara normal kembali, dan kepada masyarakat Tasikmalaya agar untuk mengikuti anjuran dari pemerintah seperti sering cuci tangan, menggunakan masker bila keluar rumah, selalu diam dirumah saja bila tidak ada keperluan mendesak yang mengharuskan untuk keluar rumah dan ingat apapun alasannya jangan dekati narkoba” ujar Kusno.
Sebelum meninggalkan tempat pemasangan spanduk bahaya narkoba dan Virus Corona, Ridwan mengatakan bahwa Virus Corona bukan halangan bagi kita untuk tetap melakukan sosialisasi mengenai bahaya narkoba, justru dengan adanya pademi ini (Virus Corona) kita menjadi lebih kreatif dan selalu memaksimalkan apa yang bisa kita lakukan, dengan tujuan tetap menjadikan Kota Tasikmalaya ini menjadi Kota yang BERSINAR (bersih dari narkoba). (SAT)




