https://tasikmalayakota.bnn.go.id/, Singaparna (18/12) telah dilaksanakan sosialisasi bahaya narkoba pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Tingkat Kabupaten Tasikmalaya, kegiatan tersebut mengambil tema “Membangun Karakter dan Potensi Pada Anak Serta Mencegah Anak Dari Gangguan di Wilayah Hukum Polres Tasikmalaya”, bertempatkan di Pendopo Bupati Kabupaten Tasikmalaya yang berada di Kecamatan Singaparna, dihadiri oleh sekitar 500 orang peserta yang terdiri dari dari perwakilan siswa dan siswi di SMA/SMK yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Komandan Brigif Raider 13 Tasikmalaya, Ka Polres Tasikmalaya , Komandan Kodim 0612 Tasikmalaya, Komandan Lanud Wiriadinata Tasikmalaya, Kejaksaan Kab. Tasikmalaya, Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya, Para ulama dan para Tokoh Agama adalah tamu undangan yang hadir pada Kegiatan FGD ini, selain menghadiri kegiatan tersebut Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Tuteng Budiman, M.Si juga bertindak sebagai narasumber dengan membawa materi sosialisasi yang bertema “Bahaya Narkoba Bagi Generasi Penerus Bangsa”.
Para peserta yang hadir pada kegiatan tersebut sangat antusias memperhatiakan materi yang di paparkan oleh Kepala BNNK Tasikmalaya, ini dikarenakan apa yang di sampaikan narasumber sangan bersinggungan dengan Kondisi peserta pada saat ini yang mayoritas merupakan para pelajar yang ada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Tuteng menjelaskan bagaimana narkoba pada saat ini sudah masuk ke dalam berbagai kalangan, terutama pada kalangan pelajar, ‘banyak pelajar pada saat ini kurang memperhatikan agama dan pergaulannya yang berakhir menjadi pecandu atau pengedar narkoba, saya harap kalian adalah para pelajar yang jauh dari ancaman peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba’ Ungkap Tuteng.
Selain mengungkapkan ancaman dan bahayanya narkoba bagi para pelajar, Tuteng juga memberikan tips dan trik agar para pelajar ini kelak dapat menjadi pelajar yang berprestasi baik didalam maupun diluar lingkungan sekolah ‘saya nitip pesan ke kalian (peserta) agar tetap waspada dengan pergaulan kalian, jangan sampai kalian bergaul dengan kawan yang salah, bergaulah se luas-luasnya itu bagus tapi di saring lagi ya’ kata Kepala BNNK Tasikmalaya.
‘Bagaimana cara menyaring pergaulan? salah satunya adalah dengan mendekatkan diri pada Allah SWT, karena percayalah kalau kalian (peserta) dekat dengan Agama apalagi di topang dengan Ibadah yang baik maka lingkungan jahat terutama lingkungan yang berkaitan dengan narkoba akan menjauh dengan sendirinya’ tambah Tuteng
Sebelum Menutup paparan tuteng juga berpesan kepada para peserta yang ada di kegitan tersebut, bila ada keluarga, saudara atau teman yang sudah terlanjur terjerumus kedalam peredaran gelap narkoba atau menjadi korban dari penyalahgunaan narkoba harus segera melapor ke BNN untuk segera ditangani dengan cara rehabilitasi, ‘jangan pernah takut dengan yang namanya rehabilitasi itu, karena tujuan rehabilitasi sangat baik, untuk memulihkan kondisi dari para korban penyalahguna dan rehabilitasi di BNN itu tidak akan dipungut biaya sepeserpun serta bagi siapapun yang melaporkan tindak kejahatan yang berkaitan dengan narkoba kerahasianya akan kita jamin dan itu sesuai dengan amanat dari undang-undang’ Lanjut Tuteng.
Tuteng berharap dengan di adakannya kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran akan perlunya keterlibatan lembaga pemerintahan dalam Program P4GN, meningkatkan wawasan dan kemampuan teknis Aparatur Pemerintah guna membantu mengsosialisasikan bahaya Penyalahgunaan Narkoba, meningkatkan Peran Serta Masyarakat dalam Program P4GN dan semoga kedepannya Kabupaten Tasikmalaya ini menjadi Kabupaten yang bersih dari narkoba (BERSINAR). (Satria)
