https://tasikmalayakota.bnn.go.id/ – Tasikmalaya (2/12) Badan Narkotika Nasional Kota Tasikmalaya menghadiri undangan dari PT. Bina San Prima untuk melaksanakan sosialisasi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dan P4GN serta melaksanakan pemeriksaan urin terhadap karyawan yang ada di PT. Bina San Prima, yang menghadiri undangan tersebut ialah Penyuluh narkoba BNNK Tasikmalaa Kusno Prayitno.,SKM dan perawat rehabilitasi klnik BNNK Tasikmalaya Ridwan Jumiarsa Sowardy, A.M., Kep.
Ridwan Jumiarsa Sowardy, A.M., Kep. menghimbau kepada seluruh peserta kegiatan Selalu senantiasa melalukan pencegahan, dalam hal yang terkait tentang narkoba, khususnya untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat agar selalu waspada terhadap penyalahgunaan peredaran gelap narkoba, BNN tidak bisa bekerja sendirian, harus adanya sinergi, tolong sampaikan bahayanya narkoba ini kepada anak, keluarga dan lingkungan terdekat.’Jangan lupa bila ada kecurigaan mengenai penyalahgunaan narkoba baik di lingkungan keluarga, saudara dan tetangga segera laporkan ke kami (BNN)’ kata Ridwan sebelum pemeriksaan tes urine dilakukan pengarahan cara pengisian formulir.
‘Bagi para korban dari penyalahgunaan narkoba yang melopkan atas kesadar sendiri tidak akan kami tindak (hukum pidana) tapi kita akan bantu pemulihannya melalui rehabilitasi narkoba dan itu semua gratis tidak akan di pungut biaya seperpun, selain itu rahasia juga di jaga dan di jamin oleh negara’ Tambah Ridwan
Kepala PT. Bina San Prima Endi Juhendi juga menuturkan kegitan tes urin dilakukan secara mendadak atau tanpa pemberitahuan tengtang adanya kegiatan sosialisasi narkoba serta pengecekan tes urine kepada pegawai PT. Bina San Prima, tujuannya untuk memastikan pagawai tidak menggunakan narkoba. ‘Kegiatan ini agar para pegawai bisa termonitor dan bersih dari bahaya peredaan dan penyalahgunaan Narkoba dan bila ada yang terindikasi terjerumus kedalam narkoba kita akan tindak sesuai hukum yang berlaku di sini (Indonesia) dan kita akan serahkan ke pihak yang berwenang’ Kata Endi sebelum melaksanakan urin terhadap puluhan karyawannya.
‘Alhamdulillah Hasil dari pemeriksaan urine dari 47 orang semuanya Negatif, tidak ada yang terindikasi menggunakan Narkoba, msemoha hal ini dapat dipertahankan oleh PT. Bina San Prima, bahkan saya berharap PT. Bina San Prima bisa menjadi awal terbentuknya perusahaan yang Bersih Dari Narkoba (BERSINAR)’ Tutup Kusno sebelum meninggalkan PT. Bina San Prima . (RJS)
